REMBANG. Mediaedukasinet.com,-Guna memastikan petugas keamanan dalam posisi siaga Wakil Kepala Divisi Regional Jateng A. Fajar Agung lakukan sidak di Pos Sriwing BKPH Kalinanas KPH Mantingan Turut Kecamatan Japah Kabupaten Blora, Kamis (3/4).
Sampai di Pos Sriwing disambut Adm Mantingan Rohasan didampingi waka Adm Andi Henu Susanto dan jajaran management Mantingan.
Fajar Agung berpesan bahwa dalam lebaran tahun ini kami sengaja melakukan sidak untuk memantau keamanan hutan, memeriksa kondisi pos Sriwing baik peralatan, kesiapan petugas, dan juga kelengkapan persediaan bahan makan selama 1 bulan di Posko.
Pemantauan keamanan hutan untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman keamanan hutan mulai dari perambahan, penebangan liar di dalam kawasan hutan,Ujarnya dihadapan pasukan Polhut dan Polter.
Bila ada permasalahan dilapangan segera laporkan kepada pimpinan setempat untuk ditindaklanjuti. Jangan sampai petugas ikut kompromi dengan para penebang kayu liar, yang mengakibatkan kerugian negara dengan hilangnya kayu jati didalam kawasan hutan.
Untuk Pos Sriwing sudah cukup representatif bagi petugas, perlengkapan APH ada,jas hutan juga ada, sembako cukup, jadwal piket serta mushola dan juga ada ruang untuk diskusi, selain sidak Fajar Agung juga memberikan bantuan sembako untuk petugas dilapangan . Pos Sriwing ini mungkin yang terbaik selama saya sidak di Jawa Tengah.
"Disisi lain petugas selalu siaga didalam menjalankan tugas, bila ada rebahan atau pohon tumbang, suara gergaji bagi tim untuk mengintai danengatis siasat dalam penangkapan. Yang lebih utama jaga keselamatan diri dulu dan jangan bertindak konyol, "tegas Agung
Adm Rohasan menyampaikan untuk mengantisipasi terjadinya pencurian kami telah membuat tim serbu dan juga Buser dan t gabungan antar BKPH yang beranggotakan Polhukam,Polter dan KRPH sebagai Komandan. Regu.
Tim serbu bergerak secara senyap bila terjadi pencurian di dalam kawasan hutan, jumlah tim disesuaikan dengan kebutuhan.
Kawasan hutan di wilayah KPH Mantingan memiliki luas 16.751,92 hektar. Kawasan ini terdiri dari hutan produksi seluas 16.746.41 hektar sedangkan 6,51 hektar untuk alur atau jalan serta lahan dengan tujuan istimewa.(LDTI).
"KPH Mantingan sendiri masuk kawasan rawan di Jawa Tengah,"imbuh Andi Henu Susanto.(Sigit).
0 Komentar