About Me

header ads

Kolaborasi dengan Bakesbangpol, DP4 Blora Gelar Talkshow Bersama Petani Milenial

Dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan dan memperkuat ketahanan pangan, Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora menggelar acara talkshow bertajuk "Petani Milenial" di Alon-alon Blora, (13/3/2025).

Acara ini melibatkan sejumlah petani milenial sebagai narasumber dan TNI dalam memberikan wawasan Bela Negara.

Kepala Dinas Pangan,Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora Ngaliman, SP, M.MA., menjelaskan, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep pertanian modern kepada generasi muda, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan melalui pendekatan yang lebih inovatif. 

Kepala DP4 Kab. Blora Ngaliman, SP, M.MA.

"Beberapa topik yang dibahas dalam acara ini mencakup berbagai sektor pertanian, mulai dari peternakan susu kambing, budidaya melon, pertanian organik, hingga pengolahan hasil pertanian menjadi produk olahan seperti keripik," jelasnya.

Ngaliman menyampaikan acara ini dihadiri oleh sekitar 50 petani milenial dari perwakilan kecamatan se Kabupaten Blora dan pemuda milenial binaan Badan Kesbangpol.

Lebih lanjut, Ngaliman mengungkapkan pihaknya mengundang para petani milenial ini untuk berkolaborasi dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan serta mendorong mereka menjadi petani yang tidak hanya produktif, dan menguntungkan tapi juga memiliki wawasan bisnis yang luas.

" Ini merupakan pengejawantahan dari visi misi dari Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, SIP, MSi.,” ungkap Ngaliman.

Selain itu, kata Ngaliman, dalam acara ini juga dibahas mengenai keberlanjutan petani milenial. DP4 Blora sudah membentuk asosiasi petani milenial yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan inovasi dalam dunia pertanian. 

Salah satu program Inovasi yang telah dijalankan, jelas Ngaliman adalah 99 Pedati (Petani Muda Kreatif dan Berprestasi) yang fokus pada pelatihan dan edukasi untuk petani milenial agar dapat mengelola usaha mereka dengan lebih profesional, termasuk dalam hal pemasaran. 

" Inovasi ini telah diakui secara Nasional karena mampu mengantarkan Kabupaten Blora menjadi Kabupaten Terinovatif di Indonesia dalam ajang bergengsi Lomba Innovative Goverment Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri pada akhir Tahun 2024," terangnya.

Menurut Ngaliman, Kabupaten Blora memiliki potensi besar pada bidang pertanian karena sebagai sentra padi nomer 5 se provinsi Jawa Tengah, dan produkse jagung peringkat ke dua se Jawa Tengah, untuk bidang Blora adalah sebagai Kabupaten dengan populasi sapi tertinggi di Jawa Tengah yaitu mencapai 174.000 ekor (data statistik setelah Sensus Usaha Pertanian, 2023), juga bidang perikanan dengan menerapkan sistem bioflok petani pembudidaya ikan di Blora demikian semangat dlm usahanya.

"Kami mendorong lahirnya petani-petani milenial yang mampu mengelola pertanian dengan manajemen yang baik, inovatif dan memanfaatkan teknologi informasi serta Mekanisasi sebagai simbol pertanian modern,” kata Ngaliman mengakhiri pembicaraan.


Kepala Badan Kesbangpol Sujianto, SE, MSi 

Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Sujianto, SE, MSi mengatakan, Kolaborasi antara Kesbangpol dan DP4 adalah sangat tepat karena dalam rangka mendukung swasembada pangan di Indonesia, petani melinial perlu dan penting untuk diberikan wawasan kebangsaan dan bela negara. Karena sejatinya berjuang mendukung Ketahanan Pangan adalah membela negara.

" Acara ini menjadi langkah awal yang penting dalam memajukan sektor pertanian di Blora, dengan fokus pada pengembangan petani milenial yang memiliki visi membangun pertanian modern dan berkelanjutan,” demikian Sujianto mengakhiri pembicaraan.(ms dhe)

Posting Komentar

0 Komentar