About Me

header ads

Kedewasaan Berpolitik Jadi Kunci Keamanan Pilkada Serentak di Rembang

REMBANG,Mediaedukasinet.com- Pendewasaan Politik di kabupaten jadi kunci keamanan Pilkada di Rembang. Padahal mulai dari tahapan pengambilan nomor undian Paslon  yang digelar oleh KPU kedua pendukung saling berhadapan. 

Ketua PWI Rembang Musyafa Musa dalam rapat kerja evaluasi tahapan dana kampanye yang digelar Oleh KPU Kabupaten  Rembang. Senin (17/1/25) mengatakan bahwa pendewasaan politik untuk masyarakat kabupaten Rembang menjadikan Pemilu berlangsung aman dan damai.

"Sehingga percikan percikan dalam masa undian Paslon, debat Paslon, dan jelang pemungutan suara, hingga penghitungan suara kedua Paslon tetap aman dan damai," ucapnya.

" Padahal gesekan gesekan yang terjadi dilapangan cukup memanas,namun semua itu tidak menjadikan kericuhan justru menjadi ajang perdaiaman diantara dua pendukung," sambungnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab.Rembang M.Iqbal  Fahmi bahwa untuk Kabupaten Rembang tertinggi dalam partisipasi pemilu di tingkat Jawa Tengah. Hal ini juga banyaknya peran semua stakeholder utamanya dari insan media yang gencar memberikan informasi kepada masyarakat dalam kesuksesan pemilu dan pemilihan  kepala daerah. untuk kabupaten Rembang pilgub sebesar  88,73 % dan untuk pilbub 88,62%..

Ia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Rembang atas partisipasinya dalam pemilihan gubernur maupun bupati. Ini kerja kita bersama bukan orang per orang ,ucapnya dalam penutupan  rapat kerja evaluasi tahapan kampanye dan tahapan kampanye.

Selain itu Rembang  juga menjadi tertinggi dalam suara sah paling banyak di Jateng. angkanya menembus 97,99 % . jadi suara tidak sah kabupaten Rembang paling sedikit disusul Kab. Kudus dan Boyolali," imbuh Khoirul Umam  Komisioner KPU Kab Rembang. 

Sementara Komisioner Badan Pengawas Pemilu Nibrosu Rohid menambahkan bahwa banyak  Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang harusnya yang memasang yang membersihkan ya Paslon bersamanya tim pemenangannya.

Dari anggaran yang tersedia kami tidak cukup kalau harus membersihkan APK yang terpasang hampir di seluruh pelosok kabupaten Rembang. Demi mensukseskan Pelaksanaan pemilu kami dengan tim yang berada di desa desa membersihkan APK yang terpasang dengan menambah Anggaran yang tidak tersedia untuk pembersihan. 

Hingga kami mengajukan lagi biaya pencopotan dan pembersihan APK sebesar 200 juta termasuk  sewa kendaraan ke Pemkab Rembang.

Yang Penting selesai Pilkada ini tidak ada lagi pengkotomian Paslon 1 dan Paslon 2. mari kita dukung kinerja Bupati terpilih demi kemajuan Kabupaten Rembang. 

Hal ini sangat krusial dan penting banget untuk disampaikan sampai ke akar rumput agar gesekan yang pernah timbul tidak berlanjut. Kita ingin Rembang maju menjadi kota yang sejajar dengan kota kota lain yang lebih dulu mencapai kemajuan,"papar Charis Kurniawan sekretaris DPD Nasdem Kabupaten Rembang. (Sigit).

Posting Komentar

0 Komentar