REMBANG, mediaedukasinet.com-Pelaksanaan kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) Penegak yang dilaksanakan di SMK Arrohmaniyah berhasil luluskan 34 Pembina dan 2 pembina Lulus Bersyarat. Kegiatan Ditutup Oleh Kepala SPI Mulyono S.Pd,MSi, Sabtu (11/1/25).
Pimpinan Kursus Drs Didik Pudianto mengatakan bahwa dari jumlah peserta 42 yang mengundurkan diri 6 orang. mereka yang mundur tidak mengisi mendaftar ulang kembali disaat jelang pelaksanaan kegiatan. karena tidak ada konfirmasi makan kami anggap tidak ikut kegiatan."Ujar dia.
"Selama pelaksanaan Alhamdullilah lancar dan semua kerja team pelatih dapat berjalan sesuai dengan seg-men yang telah disusun oleh pinsus.'imbuhnya.
Pelaksanaan kegiatan kita akhiri dengan berkemah dan menginap selama tiga hari. mereka juga melakukan praktek membina sebagai titik akhir kegiatan KMD. karena pelaksanaan di SMK maka untuk praktek membina langsung dengan siswa SMK.
Adapun penilalai dalam membina ada sepuluh aspek yang harus dilakukan oleh para peserta.diantaranya kemampuan membuka materi pembinaan dihadapan anggota peserta didik.
Diakhir sesi upacara Penutupan Mulyono berpesan bagi peserta yang lulus bersyarat untuk bisa mengikuti kegiatan yang akan dilakukan oleh Kwartir Cabang Rembang. dalam bentuk kegiatan yang sama ataupun kegiatan khusus sesuai dengan kriteria pembelajaran dalam yang belum diikuti.
"Yang sudah lulus nanti untuk peserta diharapkan. dapat mengikuti narakarya dasar yang akan dibuka oleh kwartir cabang dengan masa pengembangan 6 bulan," imbuhnya.
Setelah masa pengbangan 6 bulan baru dapat mengikuti jenjang kursus yang lebih tinggi, yaitu Kursus Mahir Lanjutan Golongan Penegak.
Banyaknya kursus yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Rembang ini, untuk menambah jumlah pembina di satuan pendidikan Gerakan Pramuka.
Karena perbandingan jumlah peserta didik dan pembina masih kurang cukup banyak. padahal 2 pembina itu membina 1 ambalan yang terdiri dari 4 sangga dengan satu Sangga maksimal 8 orang. padahal siswa di sekolah lebih dari 300 anak didik."bebernya
"Mari kita tanamkan kejujuran kepada anak didik kita agar kelak mereka menjadi calon pemimpin yang punya karakter kuat serta pembina dapat menjadi agen perubahan dalam pembinaan generasi muda di gugus depan masing masing,"pungkasnya.(Sigit).
0 Komentar