Sebanyak 157 penyandang disabilitas di Kabupaten Blora menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui mitra Sentra Margo Laras Pati, Kamis (5/9/2024).
Penyerahan bantuan itu merupakan tindak lanjut dari hasil asesmen terhadap data yang diusulkan oleh Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora.
Rincian bantuan tersebut, masing-masing alat bantu disabilitas sebanyak 35 penerima manfaat, bantuan kewirausahaan 43 penerima dan bantuan paket sembako untuk 79 penerima manfaat.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman ucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada Kementerian Kemensos RI.
'' Saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Kemensos RI lewat Sentra Margo Laras yang diberikan saudara-saudara disabilitas Kabupaten Blora. Ini luar biasa dan semoga kedepannya bisa ada lagi kegiatan serupa untuk membantu yang membutuhkan,” ucap Bupati Arief.
Untuk jenis alat bantu disabilitas yang diberikan kepada 35 penerima manfaat, masing-masing berupa kursi roda medis, kursi roda cp, tongkat netra, kruk dan walker).
Sedangkan bantuan kewirausahaan untuk 43 penerima manfaat, berupa bengkel, paket jualan gorengan, warung makanan minuman, pijat, ternak ayam dan toko kelontong. Sementara itu, bantuan paket sembako untuk 79 penerima manfaat, berupa nutrisi dan ADL.
Pemenuhan Hak
Lebih lanjut Bupati Arief menyatakan, pihaknya memaknai bantuan ATENSI merupakan momentum melindungi dan memenuhi hak penyandang disabilitas. Dan Pemkab Blora berkomitmen melakukan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
“Pemerintah Kabupaten Blora memiliki komitmen untuk melaksanakan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas agar terwujud. Salah satunya melalui program ATENSI Kementerian Sosial RI,” paparnya.
Menurutnya, penyandang disabilitas yang produktif harus didampingi agar tetap terjaga semangatnya dan mampu mandiri seoptimal mungkin. Untuk itu, orang nomor satu di Blora itu pun berharap sinergi antar elemen masyarakat untuk mendukung pemenuhan dan perlindungan hak disabilitas.
'' Mari kita optimalkan potensi penyandang disabilitas, dan memandang penyandang disabilitas sebagai salah satu aset bagi kemajuan bangsa,” pungkas Bupati Arief.(***)
0 Komentar