About Me

header ads

Firman Soebagyo Dorong Anak Muda jadi Petani Milenial

 

Firman Soebagyo, SE, MH. anggota DPR RI menyampaikan saat ini pihaknya sedang fokus memberdayakan petani milenial.

Hal itu disampaikan Firman Soebagyo saat bimbingan teknis (Bimtek) bagi petani dan penyuluh pertanian yang dilaksanakan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di Propinsi Jawa Tengah yang bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI dilaksanakan di Hotel Al Madinah Blora, Jawa Tengah, Selasa (30/7/2024).

Menurut Firman Soebagyo, pemberdayaan petani milenial sangat penting mengingat petani usia tua semakin lama semakin sedikit, dan untuk anak-anak muda semakin berkurang jumlah presentasinya untuk mau bertani. 

"Kemudian regenerasi petani itu sangat penting karena yang usia tua akan pensiun dan kita akan membutuhkan anak muda untuk bertani," ucap Firman. 

Dijelaskan politisi Partai Golkar ini, anak muda harus menyadari bahwa pentingnya menjadi petani dan tidak perlu malu-malu. 

"Jadi kalau dilihat dari kesimpulan bahwa kesemuanya itu kenapa anak-anak muda itu tidak bertani karena dari skala ekonomi itu tidak menjanjikan," jelas Firman. 

Wakil direktur II Polbangtan Yoma, Hakim memaparkan, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) adalah lembaga pendidikan dibawah kementerian pertanian yang satu-satunya di wilayah Jawa Tengah.

"Kami bekerjasama dengan Komisi 4 DPR RI ingin membekali kepada petani secara teknis, kalau secara teknis sudah dikuasai sekiranya butuh permodalan maka akan di hubungkan dengan Bank Mandiri," ungkapnya kepada awak media.

Hakim melanjutkan, dari akses permodalan nanti bisa bekerjasama dengan Bank Mandiri, kemudian secara teknis untuk kegiatan-kegiatan pertanian secara umum itu bisa saja nanti sabta usahanya di pertanian.

"Kami serahkan kembali kepada petaninya, seandainya sudah mantap maka saya yakin segala usaha dan upaya itu melalui sapta usaha pertanian secara umum harapan kita bisa meningkatkan pendapatan petani," terangnya.

Lanjutnya, bimtek ini adalah dikhususkan kepada petani tetapi penyuluh-penyuluh itu sebagai pendamping petani, seandainya nanti ada permasalahan-permasalahan secara teknis yang dirasakan oleh petani maka bisa saja petani langsung menghubungi pada penyuluh yang ikut bimtek.

Segala hal urusannya berkaitan dengan teknis penyuluh ada solusinya.

" Insha Allah Polbangtan Yoma siap untuk mendukungnya dan siap untuk mencari solusinya, " ujarnya.(ms dhe&hd)

Posting Komentar

0 Komentar