Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora menyerahkan sejumlah bantuan beasiswa dan pelatihan baber shop kepada mahasiswa perguruan tinggi di Blora, dan masyatakat umum di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Kamis (25/7/2024).
Mahasiswa penerima beasiswa pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Blora antara lain STAI Muhammadiyah Blora, STT Ronggolawe Cepu, IAI Al Muhammadiyah Cepu, IAI Khozinatul Ulum Blora.
" Total bantuan 290 juta, "" terang Sutaat Ketua Baznas Blora.
Dijelaskan oleh Sutaat, penerima beasiswa mulai dari STTR, IAI Muhammad, STAI Muhammadiyah dan Khozinatul Ulum seluruh penerima sebanyak 115 mahasiswa.
" Ada juga tadi bantuan orang tidak mampu dari SMA 1 Jepon, kita bantu satu laptop karena dia tidak mampu tapi dia pintar," ucapnya.
Lebih lanjut, Sutaat mengatakan ntuk sarjananya sendiri beasiswanya senilai Rp. 2 juta per semester," tuturnya.
Sementara untuk pelatihan barber shop atau potong rambut, disampaikan Sutaat diikuti sebanyak 50 peserta. Terbagi 20 peserta dari unsur pondok pesantren (Ponpes), yang 30 unsur masyarakat umum.
" Mereka kami latih mulai pagi. Tidak hanya pelatihan, mereka juga dapat materi, kaos dan alat-alat untuk potong rambut dalam. Hal itu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan khususnya warga yang kurang mampu jadi lebih produktif, " jelasnya.
Sementara Bupati Blora, H Arief Rohman mengapresiasi Baznas Blora yang telah mengelola dana Baznas yang bersumber dari dana ASN yang ada di Kabupaten Blora.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Arief itu, ketika awal jadi wakil bupati dirinya membidangi soal Kesra. Saat itu penerimaan Baznas baru puluhan juta rupiah.
“Akhirnya kita mengambil kebijakan seluruh ASN di Kabupaten Blora harus dipotong gajinya. Dan manfaatnya alhamdulillah bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya pendidikan tetapi kesehatan, kemanusian seperti bantuan korban kebakaran dan sebagainya,” paparnya.
Gus Arief menambahkan, Baznas untuk terus berinovasi. Dengan demikian, keberadaan Baznas diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat dan terus berkoordinasi dengan baznas Provinsi dan pihak pihak lainnya.
''Saat ini, masih ada 70 persen anak-anak kita yang belum menempuh pendidikan lanjut. untuk saya berharap agar paling tidak 50 persen anak-anak Blora di SLTA bisa menempuh pendidikan lanjut," ucapnya. (ms dhe&hd)
0 Komentar