Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Propinsi Jawa Tengah melakukan pengecekan makanan di beberapa stand Bazar UMKM Gebyar Ramadhan Kabupaten Blora yang diadakan Dekranasda di Alon Alon Blora, Selasa (18/3/2024).
APT. Norra Sutremiyanti, Subkoord Farmalkes Dinkes Kabupaten Blora menyampaikan pihaknya mengambil sampel makanan pada stand bazar untuk mengetahui apakah ada makan yang mengandung bahan yang berbahaya.
Dijelaskan Norra Sutremiyanti, setelah melakukan pengecekan dari 10 sempel makanan di bazar UMKM, ditemukan makanan yang dijual mengandung Rhodamine B yaitu bahan berbahaya yang digunakan pewarna tekstil pada krupuk.
" Makanan tersebut bukan produksi dari Blora, akan tetapi krupuk dari wilayah Kabupaten Bojonegoro yang di jual di bazzar Gebyar Ramadhan Blora dan makanan tersebut kita ambil agar tidak dijual maupun dikonsumsi masyarakat Blora, " terangnya.
Terkait adanya temuan makanan berbahaya yang mengandung pewarna tekstil, Norra Sutremiyanti, menjelaskan Dinkes akan selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain itu, Norra Sutremiyanti menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan lintas sektor serta menghimbau kepada masyarakat agar sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung pewarna tekstil tersebut.
" Kami akan melakukan sidak di pasar-pasar dan swalayan agar makanan yang beredar di Kabupaten Blora itu terjamin mutu dan kualitasnya sehingga kesehatan masyarakat terjaga," pungkasnya. (ms dhe &hd)
0 Komentar