Makam Raden Dipoyudo yang berada di Desa Tambaksari, Kecamatan Blora diharapkan jadi destinasi wisata religi seperti halnya makam Sunan Pojok.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Tambaksari, Achmad Heru Gunawan saat acara Haul Raden Dipoyudo, Minggu (19/3/2023).
"Kami menginginkan dukungan dan menggandeng Pemkab Blora agar bisa seperti haul makam sunan pojok, " jelasnya.
Achmad Heru Gunawan mengaku sudah lama menginginkan kegiatan haul dilaksanakan, tapi pihaknya masih berkonsultasi dengan keluarga besar dari Raden Dipoyudo.
"Setelah saya berkonsultasi dengan sesepuh keluarga besar Dipoyudo dan berembuk kegiatan bisa terlaksana lancar, " ucapnya.
Lebih lanjut, Pemdes Tambaksari mendukung kegiatan ini, dan berharap haul tidak berhenti sampai ini saja.
"Semoga bisa istikomah dan dilaksanakan tiap tahun lebih meriah, dan tentunya dukungan keluarga dan masyarakat desa Tambaksari," ujarnya.
Ketua paguyuban makam Raden Dipoyudo, Suripto dan sekaligus keturunannya mengungkapkan Yayasan ini sudah terbentuk mulai tahun 1986.
Ketua paguyuban makam Raden Dipoyudo, Suripto
"Sebenarnya kegiatan ini sudah lama di bentuk paguyuban Dipoyudo sejak 1986. Dan bejalan hanya sebatas arisan keluarga untuk mempererat tali persaudaraan" ucapnya.
Lebih lanjut, Suripto menceritakan masih terkendala beberapa faktor. Dikatakan olehnya, sebenarnya yang dikenal hanya keluarga besar Tohwijoyo.
"Ternyata Raden Dipoyudo mempunyai 2 putra yang lainya benama ongkowijoyo,"jelasnya.
Suripto berharap untuk tahun depan kedua keturunan Dipoyudo bisa kita satukan untuk kepanitiaan.
" Harapan dari panitia dan keluarga besar bisa mentauladani jejak perjuangan beliau,"pungkasnya. (ms dhe & hd)
0 Komentar