Curah hujan yang tinggi mengakibatkan bantaran aliran sungai lusi mengalami erosi, dampaknya menimpa tiga rumah warga di Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora Kabupaten Blora.
Untuk mengatasi bencana longsor di Kelurahan Mlangsen, Blora, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto, S. Pd, MH mengajak semua pihak sesarengan mbangun longsoran.
Hal itu disampaikan oleh Siswanto saat menghadiri acara urun rembug dengan warga Kelurahan Mlangsen, Rabu (25 /1/2023).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blora itu mengatakan, yang pertama perlu di selamatkan, yaitu nyawanya dulu.
" Yang kedua, kebutuhan makan minumnya di selamatkan, kita sudah kerjasama yang baik antara warga, Pemkab dan DPRD,"terangnya.
"Ini yang perlu penanganan adalah mengenai bencananya, tadi ada pak lurah, Babinsa kita rembuk warga di kantor kelurahan Mlangsen mengundang DPUPR, Dinrum, dari kecamatan, BPBD, RT, RW, Karangtaruna dan orang yang termasuk kena bencana kita undang semua," terangnya.
Siswanto menambahkan, ada dua titik yang mengalami longsor, yang pertama di Gang Jambu yang lebih dulu longsor, yang kedua Gang Mangga.
Untuk Gang Jambu, dikatakan oleh Siswanto sudah teranggarkan melalui APBD tahun 2023 yang sudah di sahkan oleh Bupati Blora dan DPRD, jadi nanti segera di tangani. Sekarang sudah proses perencanaan nanti segera di lelang, segera di bangun perkiraan bulan Mei bisa clear permanen dengan nilai 1,4 Milyar.
"Tinggal mikir yang di Gang Mangga karena sungai wilayahnya BBWS jadi kita usulkan ke kantornya Semarang kita proses disana bersama DPUPR, sedangkan untuk penanganan darurat nya tadi bersama-bersama berembuk di DPU ada bahan-bahan material, untuk bronjongnya, dolkennya dan sak nya ada," tambahnya.
Lebih lanjut, Siswanto mengutarakan untuk tenaga kerjanya disepakati bersama untuk tenaga kerjanya dari DPRD akan menurunkan tim relawan, ada juga dari TNI, BPBD, serta masyarakat akan bersama-sama kerja bhakti gotong royong tenaganya.
"Untuk batunya, nanti akan iuran bersama-bersama s Sesarengan Mbangun longsoran Mlangsen, sesuai visi misi Bupati Blora dari DPRD dapil I dan Provinsi akan iuran, termasuk warga setempat juga iuran bergerak bersama-sama, karena ini kepentingan bersama," pungkasnya.
Sementara itu, pemilik rumah yang ambruk Widhi Arisunan mengungkapkan, kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.
"Bahwa longsor terjadi pertama kali pada awal Desember 2022 lalu. Tanah yang berada di belakang rumahnya itu tergerus pelan-pelan. Namun karena semakin parah, pihaknya lalu memindahkan barang-barang yang ada di rumah untuk diselamatkan," ungkapnya.
Widhi menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu musibah yang telah terjadi, khususnya Pemkab, DPRD, BPBD, PUPR, masyarakat Mlangsen dan semua yang terlibat. (ms dhe)
0 Komentar