Sejumlah atlet Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengikuti vaksinasi Covid-19 kedua, Kamis (1/4). Vaksinasi dilaksanakan di Aula Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar). Vaksinasi pertama sebelumnya telah dilaksanakan pada 17 Maret. "Selain atlet, vaksinasi diikuti pula pengurus KONI dan pengurus cabang olahraga," ujar Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora Heri Sutiyono.
Menurutnya, vaksinasi diberikan kepada atlet berusia 18 tahun ke atas. Tercatat vaksinasi diikuti tidak kurang dari 114 orang atlet. Jumlah itu masih ditambah atlet yang mengikuti vaksinasi di tempat kerjanya. "Ada yang sudah mengikuti vaksinasi di tempat kerjanya ataupun di tempat lain," kata Heri Sutiyono.
Program vaksinasi Covid-19 ini sangat ditunggu para atlet. Mereka mengaku merasa lega karena sudah mengikuti vaksinasi.
"Paling tidak ada rasa tenang setelah divaksin. Kami lebih bisa berkonsentrasi latihan dan bersiap tampil mengikuti kejuaraan di luar daerah," ujar Puguh Prasetyo salah seorang atlet angkat besi Blora.
Ada kejadian menarik saat Puguh mengikuti tahapan vaksinasi di aula Dinporabudpar. Lantaran lengan atasnya cukup besar, kain alat pengukur tensi darah sempat tidak muat di lengannya. Beberapa kali kain itu terlepas dari pengaitnya. Petugas medis pun meminta atlet lainnya untuk memegangi kait alat tersebut agar tidak lepas. Peristiwa tersebut mengundang perhatian peserta vaksinasi lainnya.
Setelah menunggu beberapa saat, pria peraih medali emas Porprov Jateng 2018 inipun masuk ke ruang penyuntikan vaksin. "Rileks saja. Jangan tegang. Kalau tegang lengan atasnya menjadi keras seperti ini," kata dokter yang hendak menyuntik vaksin pada Puguh. (*)
0 Komentar